Minggu, 09 Maret 2014
Intel AS Sanggah Dugaan Teror dalam Insiden Malaysia Airlines
Posted on 15.16 by Unknown
WASHINGTON - Keberadaan dari pesawat Malaysia Airlines yang dinyatakan hilang pada Sabtu 8 Maret 2014, masih belum diketahui. Intelijen Amerika Serikat (AS) sanggah adanya aksi teror dalam insiden ini.
Sebelumnya, ada laporan bahwa ada penumpang yang menggunakan paspor palsu dalam penerbangan MH370. Dua orang diduga menggunakan paspor yang dicuri dari warga Austria dan Italia.
Keberadaan dua penumpang yang menggunakan paspor palsu ini menimbulkan pertanyaan. Tak sedikit orang yang mengira ada keterlibatan teroris dalam hilangnya Malaysia Airlines yang membawa 239 penumpang tersebut.
"Kami mengetahui adanya laporan mengenai paspor curian yang digunakan penumpang dalam penerbangan yang hilang itu," ujar seorang pejabat intelijen AS, seperti dikutip CNN, Minggu (9/3/2014).
"Untuk saat ini tidak ada tanda-tanda kegiatan terorisme. Meskipun saat ini kami masih terus melacak kaitannya," imbuhnya.
Sementara pihak berwenang Malaysia tidak menyebutkan apapun mengenai pesawat yang hilang itu. Pihaknya masih berupaya menemukan pesawat yang dikenal minim mengalami kecelakaan tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Intel AS Sanggah Dugaan Teror dalam Insiden Malaysia Airlines"
Leave A Reply